Sabtu, 27 April 2013

Web Science



Web Science


Mungkin kata ini terdengar aneh di telinga kita, “Web Science”. Teknologi Internet dan Web telah memudahkan dalam melakukan penyimpanan dan pendistribusian data serta informasi. Ledakan informasi selain membawa nilai positif juga melahirkan permasalahan baru. Menurut Hearst [Helfin, 2003] salah satu problem baru pada ledakan informasi adalah terjadinya keragaman yang disebabkan oleh beberapa hal utama sebagai berikut:
  1. Web adalah massive, dimana jumlah sumber data dan informasi berbasis web mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam orde ratusan ribu hingga juta per tahun.
  2. Web bersifat terdistribusi, teknologi web memberikan tingkat autonomi yang lebih tinggi sehingga ketersebarannya juga semakin besar. Akibatnya setiap pemilik web dapat menyajikan data ataupun informasi dengan vocabulary yang berbeda walau yang dimaksud adalah sama.
  3. Web juga bersifat dinamis, sebuah web bisa hadir pada jaringan Internet tidak terikat, lokasi geografis ataupun nama logika dari sebuah sumber informasi dapat berubah secara mudah dan sering, perubahan isi dari web juga tidak dapat diperkirakan.
  4. Web bersifat open, sebuah web dapat dibuat dan dibaca oleh setiap orang secara prinsip. Sehingga isu keamanan dan kepercayaan (trust) menjadi permasalah tersendiri.

Ledakan informasi ini juga mengakibatkan perubahan yang cukup signifikan pada perkembangan web, dimulai dari web 1.0 hingga web 3.0. Berikut adalah penjelasan singkatnya:
  • Web 1.0 yang sejak tahun 1992 mulai memperkenalkan beragam web browser, serta mendorong pertumbuhan pemanfaatan Web sebagai penyedia informasi. Pada tingkat ini web masih bersifat read only.
  • Web 2.0 mulai menjadi trend pada tahun 1997, ini memperkaya sifat yang read only menjadi read write. Aplikasi berbasis Web semakin banyak diterapkan. Web dan sosial dimulai dengan lahirnya berbagai sarana seperti wikipedia, blog, friendster.
  • Web 3.0 merupakan rancangan untuk memperkaya Web 2.0, dimana pada Web 2.0 baru memperhatikan pertukaran data antara manusia, pada Web 3.0 pertukaran data antar manusia-mesin, mesin-mesin dan manusia-manusia disempurnakan.

Saat ini paradigma yang muncul tentang web science adalah sebagai berikut,
Web Science adalah sebuah ilmu dari desentralisasi sistem informasi. Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi.


Perkembangan Web Science

Pengembangan-pengembangan terhadap web science pun mulai bervariasi. Seiring dengan ditambahkannya aplikasi penunjang untuk user dalam memperindah tampilan web nya, mendekor ulang website sama mudahnya seperti menanak nasi. Saat ini telah banyak program untuk membuat website. Beberapa diantaranya dapat dipakai meski kita sedang offline, contohnya adalah joomla yang bisa digunakan tanpa harus tersambung dengan internet. Aplikasi online lainnya adalah dreamweaver, adobe go live, dsb. Tinggal pilih mana yang sesuai kebutuhan. Sedikit bocoran mengenai aplikasi yang paling diminati oleh user adalah aplikasi joomla, karena bersifat offline. Selain itu, Joomla memiliki setting yang mudah dan perangkat aplikasi didalamnya sudah cukup cangih.


Macam - Macam Web Browser

1. Mozilla Firefox

Mozilla Firefox merupakan web browser yang bersifat multi platform, web browser ini bisa berjalan di berbagai macam sistem operasi seperti Windows, Linux, maupun Mac OS. Saat ini Mozilla Firefox sudah mensupport bahasa Indonesia sebagai bahasa default pada antar mukanya. Anda bisa mendownload mozilla firefox secara gratis dengan memasukkan URL berikut ini pada Address Bar web browser yang sedang anda pakai http://www.mozilla.org/en-US/firefox/new/

 
2. Opera
 
Opera juga merupakan perangkat lunak web browser yang bersifat multi platform, dengan tampilan antar muka yang ringkas yang dilengkapi banyak fitur Opera banyak menyita perhatian para penggunanya. Para pengguna ponsel pintar tentu sudah sangat familiar dengan web browser yang satu ini, Opera Mini merupakan web browser favorit para pengguna ponsel pintar seperti Android dan Blackberry. Anda bisa mencoba web browser opera ini dengan cara mengunduhnya secara langsung di http://www.opera.com/download/


3. Internet Explorer

Web browser Internet Explorer di produksi oleh raksasa komputer Microsoft, Internet Explorer hanya bisa berjalan di sistem operasi Microsoft Windows saat artikel ini ditulis Internet Explorer sudah mencapai versi 9. Dengan berbagai macam kelebihan yang ditawarkannya anda bisa mencoba web browser yang satu ini dengan mendownloadnya secara gratis di http://windows.microsoft.com/en-US/windows/downloads

 
4. Google Chrome

Google chrome di besut oleh raksasa internet Google Inc. Bersifat multi platform dengan kode sumber terbuka (Open Source), kelebihan google chrome jika dibandingkan dengan dengan browser yang lainnya    adalah 
ukuran filenya yang kecil dan proses kerjanya yang cepat. Anda bisa langsung menginstall google chrome pada sistem operasi anda dengan mengakses url berikut https://www.google.com/intl/id/chrome/browser/index.html#eula

 
5. Safari

Web browser safari di produksi oleh Apple Inc untuk sistem operasi Mac OS X maupun iOS pada Ipad dan Iphone. Untuk menggunakan web browser safari ini anda harus terlebih dahulu harus menggunakan sistem operasi Mac OS.



Referensi:

http://cichaputri.blogspot.com/2013/03/web-science.html
http://meiliawatirachayu.blogspot.com/2013/03/web-science.html