Pengaruh cinta kasih
dalam perkembangan kehidupan manusia
Banyak
sekali pengaruh cinta kasih dalam perkembangan kehidupan seseorang, baik berupa
mental dan psikis. Yang sangat menonjol adalah kecemburuan sosial. Karena apabila
seseorang kurang mendapatkan rasa kasih sayang, dia sangat ingin mendapatkan itu
dari orang lain. Bagaimana caranya, dia sangat ingin mendapatkan rasa kasih
sayang itu, baik itu halal ataupun haram. Sehingga pada akhirnya dia dapat
merusak suatu hubungan dari yang baik menjadi buruk. Biasanya orang yang kurang
akan cinta kasih mempunyai rasa egois yang tinggi karena dia tidak mendapatkan
apa yang dia mau.
Di
samping itu orang yang kurang akan cinta kasih dari keluarganya, pasti akan
menjadi pribadi yang tertutup. Dia kurang percaya dengan apa yang dikatakan
kedua orang tuanya. Bahkan dia bisa menyakiti orang tuanya baik psikis ataupun
mental karena dia merasa dia tidak mendapatkan apa yang harus didapatkan dari
orang tuanya.
Biasanya
orang yang kurang cinta kasih akan merasa sangat sepi, karena tidak ada orang
yang berada disamping dia. Mengapa? Karena cinta kasih dapat meningkatkan
tingkat emosi kita, tepatnya dapat meningkatkan hormon. Apabila kita sedang
mendapatkan kebahagiaan, kita akan merasa senang, dan terkesan lebih “manis”. Apabila tidak, kita akan menjadi
mudah marah, kecewa, dan menjadi lebih sensitif dari biasanya.
Bahkan
biasanya orang yang kurang mendapatkan kasih sayang biasanya mudah sakit,
karena efek hormon tadi. Hormon tersebut dapat menurunkun tingkat nafsu makan. Apabila
nafsu makan meningkat pada saat sedih, pasti tidak terkontrol, sehingga akan
terjadi hal yang tidak diinginkan (kegemukan, darah tinggi, jerawat, dll).