Minggu, 22 Januari 2012

Tugas ISD 4

4.1. Manusia sebagai individu selalu berada ditengah-tengah masyarakat, perilaku individu dalam kelompok ataupun tindakan terhadap orang lain bisa positif atau sebaliknya yaitu tindakan negatif diantaranya: menolong (helping), kerja sama (cooperation), kompetisi (competition), dan konflik (conflict). Buatlah contoh tindakan/perilaku individu yang manganduk makna tersebut diatas minimal masing-masing tindakan satu contoh.

Menolong
- Membantu fakir miskin agar mereka tetap dapat melangsungkan hidup, walaupun menolong hanya sedikit
- Meminjamkan pensil kepada teman yang lupa membawa pensil pada saat Ujian Akhir Sekolah
- Menolong Ibu menjaga Adik

Kerja Sama
- Melakukan gotong royong di lingkungan RT setiap hari Minggu, agar lingkungan tetap asri
- Saling bekerja sama untuk membuat tugas kelompok agar mendapatkan hasil yang memuaskan untuk kelompok tersebut
- Bekerja sama untuk memenangkan permainan bola agar menjadi juara 1 pada akhirnya

Kompetisi
- Adanya Pemilihan Umum antara Calon Presiden untuk menentukan yang menjadikan presiden
- Adanya pemilihan orang terbaik dengan test untuk mendapatkan beasiswa ke Luar Negeri
-  Terdapat pertandingan bola antar negara setiap 5 tahun sekali

Konflik
- Terjadinya perseteruan antarsuku di Indonesia
- Terjadinya perseteruan antaragama di Palestine karena perebutan wilayah
- Terjadinya perebutan kekuasaan antara Belanda dengan Indonesia


4.2. Dalam kehidupan masyarakat selalu dijumpai keadaan yang sangat bervariasi dan dengan keadaan yang tidak sama. Pada sisi lain setiap manusia mengidam-idamkan adanya kesamaan, dalam agama mengajarkan bahwa setiap manusia mempunyai kesamaan derajat. Di badan dunia pun menganggap bahwa manusia mempunyai hak yang dibawanya sejak lahir yang melakat pada dirinya, terbukti adanya Universal Declaration of Human Right.
Tugas anda buat secara deskriptif pelapisan sosial yang ada pada masyarakat dan buat pula apa yang dimaksud dengan kesamaan derajat pada setiap manusia serta jelaskan dengan contoh dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

Pelapisan sosial yang ada pada masyarakat
            Masyarakat terbentuk dari kumpulan individu. Individu-individu tersebut berasal dari latar belakang yang berbeda, yang pada akhirnya akan membentuk suatu masyarakat heterogen. Karena itulah maka terbentuk suatu pelapisan masyarakat sosial atau masyarakat yang berstrata(berlapis-lapis).
            Dapat diambil contoh dengan pemberian kedudukan yang berhubungan dengan jenis kelamin. Hampir pada seluruh jenis pekerjan memberikan sikap dan kegiatan yang berbeda antara kaum lelaki dan perempuan. Orang yang mempunyai kepandaian yang lebih, lebih diprioritaskan daripada orang yang tidak mempunyai kepandaian khusus. Sistem pelapisan sosial terbagi menjadi 2:
-          Sistem pelapisan masyarakat yang tertutup
-          Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka

Sistem pelapisan masyarakat tertutup
Sistem ini ditemui di India yang masyarakatnya mengenal sistem kasta, sehingga anggota masyarakat tersebut tidak bisa pindah ke kasta yang lebih tinggi apabila dia berada di kasta yang lebih rendah. Kasta tersebut terbagi ke dalam :
ü  Kasta brahmana (golongan pendeta)
ü  Kasta ksatria (golongan bangsawan, tentara, pahlawan)
ü  Kasta waisya (golongan pedagang)
ü  Kasta sudra ( golongan rakyat jelata)
ü  Kasta paria ( golongan gelandangan, peminta-minta, dll)

Sistem pelapisan masyarakat terbuka
Kalau pada sistem ini, anggota masyarakat memiliki kesempatan untuk berada jabatan yang diinginkan. Contohnya seseorang dapat menduduki segala jabatan bila ada kesempatan dan kemampuan, tetapi  boleh turun jabatan apabila orang tersebut tidak mampu menjalaninya.


Kesamaan derajat
Sebagai anggota masyarakat pasti mempunyai hak dan kewajiban, baik pada masyarakat, maupun terhadap pemerintah dan negara. Oleh karena semua anggota masyarakat tersebut mempunyai hak dan kewajiban yang sama, maka itu mereka mempunyai kesamaan derajat

Contoh :
Semua rakyat Indonesia mempunyai kewajiban yang sama untuk melindungi, mengharumkan, dan menjunjung tinggi nama bangsa Indonesia. Tetapi disamping itu, rakyat Indonesia pun mempunyai hak untuk mendapatkan perlindungan, kehidupan yang layak, pekerjaan, tidak memandang kaya atau miskin, melainkan hak mereka sebagai warga negara.

Referensi:
Buku Paket MKDU Ilmu Sosial Dasar, penerbit : Gunadarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar