Selasa, 26 November 2013

Texturing, Image & Display


Texturing 
Texturing merupakan tahap untuk membuat perubahan pada suatu objek agar mempunyai perubahan rona pada objek yang dinyatakan dengan kasar (coarseness), sedang (regularity), dan halusnya (smoothness) suatu permukaan pada objek tersebut.

Apakah texture itu? Disini dapat didefinisikan sebagai dasar dari segmentasi, klasifikasi, maupun interpretasi citra. Sehingga dapat dikatakan texture adalah fungsi dari variasi spasial intensitas piksel (nilai keabuan) dalam suatu citra.

Menurut Este dan Simonett, interpretasi sebuah citra merupakan perbuatan mengkaji foto udara atau citra dengan maksud untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut.  Adapun unsur-unsur interpretasi pada citra atau foto udara terdiri atas sembilan macam, yaitu sebagai berikut.
  1. Rona dan Warna Rona (Tone)
  2. Tekstur (Texture)
  3. Bentuk (Shape)
  4. Ukuran (Size)
  5. Situs (Site)
  6. Bayangan (Shadow)
  7. Konvergensi Bukti .

Terdapat tiga masalah utama yang berhubungan dengan tekstur yaitu :
1.   Segmentasi Tekstur (Texture segmentation): merupakan masalah yang memecah suatu citra ke dalam beberapa   komponen dimana tekstur dianggap konstan. Segmentasi tekstur melibatkan representasi suatu tekstur, dan penentuan dasar dimana batas segmen akan ditentukan.

2.   Sintesis Tekstur (Texture synthesis) berusaha untuk membangun region tekstur besar yang berasal dari contoh citra kecil yang ada. Dengan menggunakan contoh citra akan dibangun model probabilitas tekstur tersebut, dan kemudian menggambarkannya pada model probabilitas untuk menentukan tekstur citra.

3. Bentuk Tekstur (Shape from Texture) melibatkan perbaikan orientasi permukaan atau bentuk permukaan dari tekstur. Di sini diasumsikan bahwa tekstur “kelihatan sama” pada titik-titik yang berbeda pada suatu permukaan, ini artinya bahwa deformasi tekstur dari titik ke titik adalah petunjuk  bentuk permukaan.

Berdasarkan strukturnya, tekstur dapat diklasifikasikan dalam 2 golongan :

  1. Makrostruktur, tekstur makrostruktur memiliki perulangan pola local secara periodik dalam suatu daerah citra, biasanya terdapat pada pola-pola buatan manusia dan cenderung mudah untuk direpresentasikan secara matematis. 
  2.  Mikrostruktur, pada tekstur mikrostruktur, pola-pola lokal dan perulangan tidak terjadi begitu jelas, sehinggga tidak mudah untuk memberikan definisi tekstur yang komprehensif.



Image & Display

Image & Display merupakan suatu tahapan dalam pemrosesan objek yang dibuat, baik berupa 2D / 3D, ditampilkan ke publik guna penampilan output akhir. Sehingga pada tahap terakhir ini berfungsi sebagai pemasaran dari suatu objek yang telah dibuat.

Sumber :
http://unirifnzahra.wordpress.com/2011/10/30/texture/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar