Texturing
Texturing merupakan tahap untuk membuat perubahan pada suatu objek agar mempunyai perubahan rona pada objek yang dinyatakan dengan kasar (coarseness), sedang (regularity), dan halusnya (smoothness) suatu permukaan pada objek tersebut.
Apakah texture itu? Disini dapat didefinisikan sebagai dasar dari segmentasi, klasifikasi, maupun interpretasi citra. Sehingga dapat dikatakan texture adalah fungsi dari variasi spasial intensitas piksel (nilai keabuan) dalam suatu citra.
Menurut Este dan Simonett, interpretasi sebuah citra
merupakan perbuatan mengkaji foto udara atau citra dengan maksud untuk
mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut. Adapun
unsur-unsur interpretasi pada citra atau foto udara terdiri atas sembilan
macam, yaitu sebagai berikut.
- Rona dan Warna Rona (Tone)
- Tekstur (Texture)
- Bentuk (Shape)
- Ukuran (Size)
- Situs (Site)
- Bayangan (Shadow)
- Konvergensi Bukti .
Terdapat tiga masalah utama yang berhubungan dengan tekstur yaitu :
1. Segmentasi Tekstur (Texture segmentation): merupakan masalah yang
memecah suatu citra ke dalam beberapa komponen dimana tekstur dianggap
konstan. Segmentasi tekstur melibatkan representasi suatu tekstur, dan
penentuan dasar dimana batas segmen akan ditentukan.
2. Sintesis Tekstur (Texture synthesis) berusaha untuk membangun region
tekstur besar yang berasal dari contoh citra kecil yang ada. Dengan menggunakan
contoh citra akan dibangun model probabilitas tekstur tersebut, dan kemudian
menggambarkannya pada model probabilitas untuk menentukan tekstur citra.
3. Bentuk Tekstur (Shape from Texture) melibatkan perbaikan orientasi permukaan
atau bentuk permukaan dari tekstur. Di sini diasumsikan bahwa tekstur
“kelihatan sama” pada titik-titik yang berbeda pada suatu permukaan, ini
artinya bahwa deformasi tekstur dari titik ke titik adalah petunjuk
bentuk permukaan.
Berdasarkan strukturnya, tekstur dapat diklasifikasikan dalam 2 golongan :
- Makrostruktur, tekstur makrostruktur memiliki perulangan pola local secara periodik dalam suatu daerah citra, biasanya terdapat pada pola-pola buatan manusia dan cenderung mudah untuk direpresentasikan secara matematis.
- Mikrostruktur, pada tekstur mikrostruktur, pola-pola lokal dan perulangan tidak terjadi begitu jelas, sehinggga tidak mudah untuk memberikan definisi tekstur yang komprehensif.
Image & Display
Image & Display merupakan suatu tahapan dalam pemrosesan objek yang dibuat, baik berupa 2D / 3D, ditampilkan ke publik guna penampilan output akhir. Sehingga pada tahap terakhir ini berfungsi sebagai pemasaran dari suatu objek yang telah dibuat.
Sumber :
http://unirifnzahra.wordpress.com/2011/10/30/texture/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar